Kabarminang.com – Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kabupaten Solok Selatan berhasil meraih tempat di babak finalis 14 besar dalam kompetisi siber Indonesia, 2024 National Cyber Jawara bertajuk “Building Cyber Resilience Through Competition”. Tim CSIRT Solok Selatan yang dipimpin oleh Sultanullah Haqqi Hidayat ini berkompetisi dalam kategori CSIRT pemerintahan, yang melibatkan berbagai instansi pemerintah, BUMN, dan sektor swasta.
Kompetisi yang dilaksanakan secara online pada babak penyisihan ini mempertandingkan beberapa bidang, termasuk lomba uji keamanan server dan infrastruktur pemerintahan. Dengan keberhasilan ini, CSIRT Solok Selatan kini melaju ke babak final yang akan digelar pada 8 Februari 2025 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Sultanullah Haqqi Hidayat, yang merupakan Tenaga Ahli Cyber Security di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok Selatan sejak 2017, telah mengukir berbagai prestasi di bidang keamanan siber. Penghargaan terbaru yang diraihnya datang dari Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat. Selain itu, Sultan juga menerima sertifikat penghargaan dari berbagai institusi, termasuk CSRIT BPOM RI, CSRIT Mabes TNI, CSRIT Polri, CSRIT BUMN Nindya Karya, CSRIT Perum Perhutani, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta beberapa instansi lainnya.
Dalam upaya menjaga keamanan siber, Sultan telah berperan aktif dalam koordinasi temuan kerentanan keamanan dan melaporkannya secara etis kepada pihak berwenang.
“Harapannya ke depan, keamanan informasi dapat lebih ditata dan dijaga dengan baik, sehingga tercipta ruang siber yang aman di Indonesia, khususnya di Solok Selatan,” ungkap Sultan yang juga merupakan Urang Sumando Nagari Koto Baru, Solok Selatan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Solok Selatan, Firdaus Firman, memberikan dukungan penuh terhadap prestasi yang diraih oleh Sultan.