Kabarminang – Satu pekan berlalu sejak kasus pembunuhan terhadap seorang pensiunan guru berinisial LI (61) menggemparkan warga Jorong Talago, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota. Hingga kini, aparat kepolisian belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus tersebut.
Korban ditemukan tewas di halaman rumahnya dengan kondisi mengenaskan pada sepekan lalu. Peristiwa itu langsung menyita perhatian publik, mengingat korban dikenal sebagai sosok pendidik yang baik dan tidak memiliki konflik terbuka dengan lingkungan sekitar.
Namun, setelah tujuh hari berlalu, proses pengungkapan kasus dinilai belum menunjukkan perkembangan signifikan. Kepolisian masih menyatakan penyelidikan terus dilakukan, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan pendalaman alat bukti di lokasi kejadian.
Belum adanya titik terang ini memicu kekecewaan mendalam dari pihak keluarga korban. Mereka menilai proses penyelidikan berjalan lambat, padahal menurut keluarga, sejumlah petunjuk awal di lokasi kejadian seharusnya dapat mengarah pada terduga pelaku.
“Kami sangat terpukul. Sudah tujuh hari sejak ibu kami meninggal dunia, tapi kami belum mendapatkan kabar berarti mengenai siapa pelakunya,” ujar Adif Putra Zodia, anak almarhum, kepada wartawan, Jumat (26/12).
Adif mengungkapkan, selama ini pihak keluarga hanya menerima informasi normatif dari kepolisian bahwa kasus masih dalam tahap pendalaman dan pemeriksaan saksi. Tidak ada penjelasan rinci mengenai arah penyelidikan maupun perkembangan penting lainnya.
Keluarga pun mendesak agar kepolisian bekerja lebih maksimal dan transparan dalam menangani kasus tersebut. Mereka khawatir jika pelaku tidak segera ditangkap, ada potensi penghilangan barang bukti atau ancaman terhadap keselamatan warga sekitar.
“Kami meminta dengan sangat kepada Bapak Kapolres 50 Kota dan jajarannya untuk segera menetapkan tersangka. Jangan biarkan kasus ini mendingin tanpa kejelasan,” tegas Adif.















