Kabarminang – Air mata tak terbendung dari wajah Railin Zai saat menyaksikan putranya, Bripda Bortolomeus Viktor Zai, resmi dilantik sebagai anggota Polri. Di tengah prosesi penutupan pendidikan Bintara di SPN Polda Sumatera Barat, Rabu (24/12/2025), sang ayah yang berprofesi sebagai tukang becak itu menangis haru melihat anaknya berdiri tegak mengenakan seragam kepolisian.
Bagi Railin Zai, momen tersebut bukan sekadar pelantikan. Itu adalah puncak dari perjalanan panjang keluarga sederhana yang selama ini hidup dengan penghasilan pas-pasan, namun tak pernah berhenti memupuk harapan agar sang anak bisa meraih masa depan lebih baik.
“Ya, hari ini kami sangat bahagia sebagai orang tua. Walaupun pekerjaan bapaknya hanya seorang tukang becak, itu tidak menghalangi anak kami menjadi seorang abdi negara,” ucap Railin dengan suara bergetar menahan tangis.
Air mata kebanggaan itu kian bertambah saat Viktor Zai diumumkan sebagai Siswa Cendekia, sebuah penghargaan bagi siswa berprestasi selama masa pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sumbar. Prestasi tersebut menempatkan Viktor sebagai salah satu lulusan terbaik dari angkatan pendidikannya.
Viktor sendiri merupakan Bintara Polri yang dikirim dari Polres Bukittinggi. Selama masa pendidikan, ia dinilai memiliki dedikasi, kedisiplinan, dan capaian akademik yang menonjol.
Railin mengakui, jika sang anak harus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, keluarganya kemungkinan besar tidak sanggup secara ekonomi. Karena itu, kesempatan menempuh pendidikan di SPN Polri menjadi jalan yang mengubah hidup keluarga mereka.
“Kalau anak kami minta kuliah, kami terus terang tidak sanggup. Tapi karena ada sekolah seperti ini, kami sangat bahagia dan berterima kasih kepada Polri,” katanya.
Dengan penuh harap, Railin juga menitipkan pesan agar putranya kelak menjadi polisi yang dekat dengan masyarakat. “Semoga anak kami ini bisa mengayomi masyarakat, lebih sungguh-sungguh menjalani tugasnya, dan menjadi polisi yang baik,” ujarnya.















