Sumbarkita — Jalan lintas Padang–Solok macat parah pada Jumat (12/12/2025) malam. Kepadatan arus lalu lintas terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan dari berbagai kabupaten dan kota di Sumbar, ditambah satu truk gandeng yang terbalik di kawasan Panorama 2 Sitinjau Lauik.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Solok, Iptu Rido, menyampaikan bahwa kepadatan arus lalu lintas tidak terhindarkan karena jalur tersebut menjadi titik konsentrasi mobilitas pascabencana banjir bandang yang terjadi di Sumbar.
Menurutnya, banyak kendaraan memilih jalur Padang–Solok sebagai alternatif karena dua akses utama lainnya terputus. Ia menyebut bahwa banyak kendaraan yang berasal dari kabupaten dan kota lain melalui jalan lintas tersebut, dari Pasaman, Bukittinggi, hingga Tanah Datar. Ia mengatakan bahwa hal itu terjadi karena putusnya jalan di daerah lintas Padang–Padang Panjang melalui Lembah Anai, dan Padang–Bukittinggi melalui Malalak.
Untuk mengurai kemacetan, pihaknya mengatur arus lalu lintas sejak pukul 19.00 WIB di wilayah perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Solok. Ia menyebut bahwa langkah itu meliputi imbauan keselamatan, siaran langsung pemantauan situasi, dan pengaturan kendaraan agar tidak menambah kemacetan.
Rido mengatakan bahwa kemacetan semakin parah ketika satu truk gandeng rebah kuda di Panorama 2 Sitinjau Lauik. Akibatnya, kata Rido, kendaraan dari arah Solok harus mengantre panjang menunggu proses evakuasi atas truk gandeng tersebut.
“Kami memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan dari dua arah untuk mencegah penumpukan lebih parah di titik tikungan dan jalur menanjak kawasan tersebut,” tutur Rido.
Di lokasi yang sama, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Solok, Bripka Ilham Rameidi, melaporkan situasi terkini. Ia menyebut kendaraan dari arah Solok menuju Padang mengalami antrean panjang, sementara arah sebaliknya terlihat lebih lengang.
“Dapat kita lihat bahwa kendaraan yang datang dari arah Kabupaten Solok yang akan menuju ke Kota Padang dalam keadaan tersendat. Sebaliknya, kendaraan yang datang dari arah Kota Padang yang akan menuju ke Kabupaten Solok terpantau sepi, dikarenakan adanya satu kendaraan yang terbalik di daerah Tunggua di Kota Padang,” tutur Ilham.
Hingga laporan terakhir, proses evakuasi terhadap truk gandeng masih berjalan. Polisi tetap bersiaga di lokasi untuk memastikan arus kendaraan tetap terkendali sepanjang malam.
















