Kabarminang — Honda Beat bertabrakan dengan Honda PCX di dekat objek wisata Air Tigo Raso di Jorong Muko-Muko, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Rabu (19/11) pukul 7.30 WIB. Penumpang salah satu sepeda motor itu tewas akibat kecelakaan itu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Agam, AKP Irawady, menginformasikan bahwa Honda Beat itu bernomor BA 5452 LJ, dikendarai Wawan Ade Saputra (33), wiraswasta, warga Padang Jaring, Jorong Koto Hilalang, Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, Agam; dan dibonceng oleh Mahani Oktasari (44), Jorong Bonjo, Nagari Panampuang, Ampek Angkek. Sementara itu, Honda PCX itu bernomor polisi BA 5054 TAB, dikendarai oleh Redhza Tirta Islami (32), karyawan honorer, warga Parit Rantang Mudik, Jorong III Sangkir, Nagari Lubuk Basung, Kecataman Lubuk Basung, Agam.
Irawady menceritakan bahwa Honda Beat melaju dari arah Maninjau menuju Lubuk Basung. Saat tiba di lokasi kejadian, Honda Beat tergelincir dan terjatuh, lalu melebar ke kanan. Kemudian, sepeda motor itu bertabrakan dengan Honda PCX yang datang dari arah berlawanan.
Akibat benturan tersebut, kata Irawady, kepala penumpang Honda Beat luka parah dan tewas di tempat kejadian. Sementara itu, kata Irawady, dada pengendara Honda Beat memar, sedangkan pengendara Honda PCX luka di kaki.
“Kedua pengendara dirawat di RSUD Lubuk Basung,” ujarnya.
Menurut Irawady, kondisi jalan yang licin dan menurun diduga menjadi pemicu tergelincirnya Honda Beat itu.
“Jalan saat itu basah karena hujan pagi, dan jalan menurun. Hal ini membuat Honda Beat tergelincir sehingga terjadi tabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan,” ucapnya.
Meskipun demikian, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kecelakaan dan hubungan korban dengan pengendara.
















