Kabarminang — Di usianya yang baru 14 tahun, Iqra Fadhillah Mumtaz, siswa kelas III SMP Negeri 1 Payakumbuh, sudah menorehkan prestasi luar biasa di dunia sepak bola nasional. Aksinya di ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) 2025 membuat namanya mulai dilirik oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ajang bergengsi yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu mempertemukan para pesepak bola muda terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Para pemain yang menonjol di GSI disebut-sebut akan menjadi cikal bakal Tim Nasional Indonesia masa depan.
Ketua PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk memajukan sepak bola Tanah Air melalui pembinaan sejak usia dini.
“Dari usia dini kita adakan berbagai kompetisi agar bakat mereka bisa tersalurkan. Kita selalu memantau anak-anak yang memiliki disiplin tinggi dan bakat, untuk dilatih lebih serius agar ke depan persepakbolaan Indonesia lebih baik,” ujar Erick dalam beberapa kesempatan.
Sementara itu, Analis Kebijakan Utama Kemenpora, Dwijayanto Sarosa Putera, dalam pembukaan GSI 2025 mengingatkan para peserta bahwa mereka sudah melangkah ke level nasional.
“Kalian bukan lagi mewakili kabupaten atau kota, tapi menjadi cikal bakal Tim Nasional Indonesia nantinya. Untuk itu mari berkompetisi dan tunjukkan kemampuan terbaik,” katanya.
Bagi Iqra, GSI 2025 bukanlah panggung pertama. Pemain muda asal Kota Payakumbuh itu sebelumnya juga tampil gemilang di berbagai ajang nasional, seperti Final Nasional Generasi Emas Anak Sekolah Sepak Bola (GEAS) KU-12 Jawa Barat 2023, dan Forum Sepak Bola Anak Indonesia (FSAI) KU-12 di Kota Solo, di mana ia bersama timnya berhasil menjadi juara dua.
Di level Sumatera Barat, deretan piala dan trofi sudah tak terhitung lagi. Hampir di setiap kompetisi antarkabupaten, nama Iqra selalu masuk dalam daftar pemain paling menonjol.
















