Kabarminang – Dalam dua tahun terakhir, sedikitnya empat mahasiswi di Kota Padang ditemukan meninggal dunia di kamar kos. Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, sebagian besar korban diduga meninggal karena sakit yang dideritanya.
Kasus pertama terjadi pada Senin (23/10/2023). Seorang mahasiswi berinisial GR (20) asal Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, ditemukan meninggal di kamar mandi kosnya di kawasan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara. Korban tercatat sebagai mahasiswa di STIKes Syedza Saintika Padang.
Kapolsek Padang Utara AKP Mazwanda saat itu menyebut korban meninggal karena sakit dan jatuh di kamar mandi. Ia membantah rumor yang sempat beredar bahwa korban bunuh diri.
“Sehingga narasi jadi berkembang ke arah bunuh diri. Kami luruskan bahwa korban meninggal karena sakit, bukan bunuh diri,” ujar AKP Mazwanda, Kamis (26/10/2023) malam.
Menurutnya, isu tersebut muncul karena pengelola kos tidak segera melaporkan kejadian kepada RT/RW maupun pihak kepolisian.
Kasus Kedua: Mahasiswi UIN Imam Bonjol Meninggal karena Asam Lambung
Peristiwa serupa kembali terjadi pada Kamis (2/5/2024). Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, bernama Piola Sepina, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.
Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina menyampaikan bahwa korban diduga meninggal akibat penyakit asam lambung.
“Korban diduga meninggal akibat sakit asam lambung,” ungkap Ipda Yanti.