Kabarminang – Kabar gembira datang bagi masyarakat Kota Pariaman dan sekitarnya. Terminal Tipe A Jati yang telah lama dinantikan perbaikannya akan segera direvitalisasi. Proyek tersebut ditargetkan mulai dikerjakan pada pertengahan Oktober 2025 dengan anggaran sekitar Rp1,7 miliar.
Wali Kota Pariaman pada Agustus 2025 lalu telah menerima kunjungan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat, Kementerian Perhubungan, Deddy Gusman, terkait rencana revitalisasi terminal tersebut.
“Revitalisasi ini merupakan bukti sinergi pemerintah kota dan pusat dalam meningkatkan pelayanan publik di sektor transportasi. Kami berharap ke depan akan lebih banyak lagi dukungan untuk kemajuan Kota Pariaman,” ujar Wali Kota Pariaman, Yota Balad saat mendampingi Anggota DPR RI Komisi V, Zigo Rolanda meninjau Terminal Tipe A Jati Pariaman, Selasa (30/9).
“Terminal Jati sejak 2020 telah menjadi kewenangan pemerintah pusat. Karena cukup aktif, kami dorong untuk direhabilitasi dengan penambahan fasilitas agar lebih representatif. Revitalisasi ini bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi juga investasi strategis untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong roda perekonomian daerah,” ujar Zigo menambahkan.
Ia menambahkan, perbaikan tidak hanya mencakup loket pembelian tiket bus, tetapi juga fasilitas ibadah dan area bagi pelaku UMKM. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat sangat penting agar proyek tidak tertunda, sekaligus menjadi wujud peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Pariaman.
Wali Kota Pariaman Yota Balad, didampingi Wakil Wali Kota Mulyadi, menyambut baik dukungan pemerintah pusat.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah pusat. Dengan adanya penambahan fasilitas, masyarakat akan lebih nyaman menggunakan layanan transportasi. Terminal yang tertata baik juga akan memperlancar mobilitas warga, distribusi barang, serta mendorong perekonomian daerah,” kata Yota.