Kabarminang – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya mendorong perekonomian daerah melalui pengembangan ekowisata, khususnya dengan membuka jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan. Potensi besar ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Bupati Solok Selatan, Khairunas, menegaskan pentingnya pemanfaatan potensi ekowisata secara optimal agar berdampak positif bagi perekonomian daerah.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan potensi ini sebaik-baiknya demi peningkatan ekonomi daerah di masa depan,” ujarnya dalam keterangannya baru-baru ini.
Pengembangan jalur pendakian Atap Sumatera ini sejalan dengan misi pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dan daya saing melalui optimalisasi sumber daya alam dan kepariwisataan. Selain Gunung Kerinci, pemerintah juga terus mengembangkan destinasi wisata unggulan lain seperti Kawasan Saribu Rumah Gadang, Hot Waterboom, dan Goa Batu Kapal.
Dalam pengembangan jalur pendakian ini, Pemkab Solok Selatan menggandeng TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa 2025. Kegiatan yang berlangsung dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 tersebut melibatkan pengerasan jalan wisata sepanjang lebih dari 3 kilometer dan pembukaan jalan tracking sepanjang 9 kilometer.
Hasilnya, waktu pendakian yang sebelumnya memakan waktu empat hari tiga malam kini dapat diringkas menjadi tiga hari dua malam, bahkan bisa ditempuh dalam dua hari satu malam bagi pendaki yang memiliki kondisi fisik prima.
Kepala Seksi Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah IV Sangir, Hadinata, menjelaskan bahwa jalur pendakian via Solok Selatan menawarkan pengalaman berbeda dengan melewati hutan alami, vegetasi lumut, serta beberapa anak sungai termasuk Sungai Blangir dengan air terjunnya yang menawan.
Selain itu, para pendaki juga dapat menikmati keindahan Danau Bukit Bontak yang terletak sekitar 30 menit dari Visitor Center, serta keanekaragaman flora dan fauna endemik, termasuk berbagai spesies burung unik yang potensial dikembangkan sebagai wisata birdwatching.
Meski memiliki pesona alam yang memikat, jalur pendakian Gunung Kerinci via Camping Ground Bukit Bontak masuk dalam kategori Grade IV, yang berarti cukup berat dan wajib ditemani pemandu berpengalaman demi keselamatan pendaki.
Pihak TNKS juga menegaskan bahwa pengembangan jalur pendakian baru ini dilakukan dengan memperhatikan kelestarian ekosistem. Jalur tersebut telah dialokasikan di Zona Pemanfaatan TNKS yang memang diperuntukkan bagi tujuan wisata alam, serta diawasi ketat agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dengan pembukaan jalur pendakian baru ini, diharapkan ekowisata di Solok Selatan semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat