Kabarminang — Soerang anak laki-laki di Kampung Penyebrangan, Nagari Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, tersetrum kulkas di rumah orang tuanya pada Sabtu (20/9) sekitar 10.00 WIB. Akibatnya, anak bernama Muhammad Firman Al Akbar (9) itu tewas.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Polsek Sutera, Iptu Manatap Manik. Ia menceritakan bahwa berdasarkan keterangan adik korban, M. Fathur Arshap (7), yang saat itu membuat layangan di dalam rumah, korban memegang sebuah besi, kemudian mencongkelkan besi itu ke bagian bawah kulkas yang berada di dapur. Akibatnya, korban tersetrum kulkas tersebut.
“Ibu korban, Neri Eka Aprianti (40), langsung menjerit histeris ketika mengetahui anaknya tersetrum. Dia meminta pertolongan. Akhirnya, warga berdatangan ke rumahnya,” ucap Manik.
Setelah itu, kata Manik, ibu korban dan warga membawa korban ke Puskesmas Sutera. Di puskesmas, kata Manik, petugas menyatakan bahwa Muhammad Firman Al Akbar, siswa kelas tiga SD itu, sudah meninggal dunia.
Ia menyebut bahwa keluarga korban menerima kematian anak tersebut dengan ikhlas dan menolak korban untuk divisum luar. Setelah itu, katanya, keluarga membawa jenazah anak itu ke rumah duka untuk dikuburkan.
Manik mengatakan bahwa polisi dari Polsek Sutera sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyita barang bukti, antara lain tongkat besi, korek api, dan pisau pemotong. Piuhaknya menduga bahwa korban tersetrum kabel listrik yang menjuntai di sekitar kulkas.
Manik mengimbau orang tua untuk mengajari anak tentang hal-hal yang berbahaya. Ia juga meminta orang tua untuk mengawasi anak kecil yang bermain di sekitar area berbahaya.