Kabarminang – Aksi pencurian perangkat pengaman jalan tol dan pelemparan batu terhadap kendaraan di ruas Tol Padang–Sicincin memicu kekhawatiran publik. Menyikapi situasi ini, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, langsung turun ke lokasi untuk memastikan penyelidikan berjalan cepat dan keamanan pengguna jalan kembali terjaga.
Insiden tersebut mendapat perhatian serius lantaran membahayakan keselamatan pengendara dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Tidak hanya menyebabkan kerugian materil, tindakan pencurian dan vandalisme ini juga mengganggu fungsi vital tol sebagai jalur utama mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di Sumatera Barat.
“Saya ingin pastikan masyarakat dan pengguna jalan tol Padang–Sicincin tetap merasa aman dan nyaman saat melintas. Oleh karena itu, kami telah mengintensifkan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi di lokasi,” ujar Kapolres Ahmad Faisol Amir saat meninjau langsung titik kejadian bersama Kasat Lantas dan Kasat Intelkam, Kamis (18/9/2025).
Menurut Kapolres, perangkat pengaman seperti rambu lalu lintas, lampu penerangan, dan pagar pembatas sangat penting untuk keselamatan. Kehilangannya akibat pencurian jelas meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. Terlebih lagi, aksi pelemparan batu yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap kendaraan yang melintas menambah ancaman langsung terhadap jiwa pengemudi dan penumpang.
Pihak kepolisian telah menempatkan personel untuk melakukan patroli rutin di sejumlah titik rawan sepanjang jalur tol. Pengetatan pengawasan ini bertujuan mencegah kejadian serupa serta memberi rasa aman bagi pengendara, terutama pada jam-jam rawan. Penjagaan dilakukan secara bergilir oleh unit Patroli Jalan Raya (PJR) dan satuan tugas pengamanan wilayah.
Kasat Lantas dan Kasat Intelkam yang mendampingi Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya sedang memaksimalkan koordinasi dengan pengelola tol serta pemerintah daerah. Tujuannya adalah memperkuat sistem pengamanan, termasuk pemasangan kamera tambahan dan peningkatan pencahayaan di titik-titik gelap yang rawan aksi kriminalitas.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga fasilitas umum dan membantu aparat dengan memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar tol.
“Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sebagai jalur penghubung utama yang strategis, Tol Padang–Sicincin memegang peran penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di Sumatera Barat. Gangguan keamanan seperti ini bukan hanya merugikan pengguna jalan, tetapi juga dapat berdampak pada kelancaran distribusi logistik dan kepercayaan publik terhadap fasilitas infrastruktur yang disediakan pemerintah.