Kabarminag – Anne Marie Kaori dan M. Aichaka resmi terpilih sebagai Wali Kota Cilik (Wakoci) dan Wakil Wali Kota Cilik (Wawakoci) Kota Padang Tahun 2025. Keduanya terpilih setelah melalui proses seleksi, dan berhasil unggul dari 12 finalis lainnya.
Pemilihan berlangsung di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sabtu (2/8/2025). Diisi dengan beragam kreatifitas dari Forum Anak Kota Padang serta penampilan Wakoci, Wawakoci dan Duta Anak 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Eri Sendjaya, mengatakan bahwa optimalisasi peran anak dalam pembangunan dapat diwujudkan melalui keikutsertaan mereka dalam berbagai kegiatan, salah satunya Pemilihan Wali Kota Cilik dan Duta Anak.
“Kegiatan ini sangat potensial untuk anak-anak yang ingin mengukir prestasi serta menyalurkan bakat dan minatnya. Suara anak menjadi penting ketika diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata yang mendukung roda pembangunan,” sebutnya.
Ia berharap 14 finalis yang terpilih dapat terus berkontribusi positif bagi pembangunan Kota Padang.
“Sudah saatnya suara anak didengar dan menjadi kontribusi nyata bagi kita semua. Semoga para peserta dapat menjadi calon pemimpin masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan pentingnya menjaga dan melindungi anak dari dampak negatif perkembangan zaman.
“Anak-anak adalah bibit bangsa yang harus dijaga. Mari kita lindungi mereka demi masa depan negeri, demi kemajuan bangsa, dan demi menjaga martabat kita sebagai bangsa,” ungkapnya.
Melalui Program Unggulan Padang Melayani, Pemerintah Kota Padang berkomitmen mengaktifkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta menjamin pemenuhan hak-hak anak mulai dari lingkup keluarga, masyarakat, hingga pemerintahan di semua tingkatan. Dalam program tersebut juga akan dilaksanakan sejumlah inovasi untuk mendorong pemenuhan hak anak di Kota Padang.
“Dari kluster kesehatan, anak-anak Kota Padang dijamin memperoleh layanan kesehatan yang baik dan ramah anak melalui BPJS gratis bagi warga kurang mampu. Sementara dari sektor pendidikan, Pemko menyediakan program LKS gratis dan seragam sekolah gratis bagi siswa kurang mampu,” sebutnya.