Kabarminang – Tim sepak bola kebanggaan Kota Pariaman, Persikopa, dipastikan tidak akan ambil bagian dalam ajang Piala Soeratin U-17 tingkat nasional tahun 2025. Padahal, turnamen ini akan digelar di Kota Pariaman sendiri, tepatnya di Stadion Mini Persikatim, Sikapak Timur, mulai 27 Juli 2025.
Kabar ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan pecinta sepak bola lokal. Pasalnya, Persikopa baru saja menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih posisi runner-up nasional dalam dua edisi terakhir Piala Soeratin, masing-masing pada 2023 di Surabaya dan 2024 di Solo, Jawa Tengah.
Menurut Wakil Ketua Harian Persikopa, Erasmus, keputusan untuk tidak ikut serta dalam turnamen tahun ini diambil karena ketiadaan anggaran dan krisis kepengurusan yang melanda tim.
“Anggaran yang sebelumnya kami terima sebesar Rp500 juta, tahun ini tidak ada. Sementara itu, hampir semua pengurus telah menyatakan mundur, termasuk Ketua Harian dan Sekretaris,” ujar Erasmus kepada wartawan, Jumat (25/7).
Ia mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mencari solusi, termasuk mencoba menemui Wali Kota Pariaman.
“Upaya saya tidak berhasil. Saya sangat kecewa dan sedih, begitu juga para pemain muda yang telah berlatih dan berharap bisa tampil di turnamen ini,” ucapnya.
Didirikan bersamaan dengan lahirnya Kota Pariaman pada 2002, Persikopa telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat kota.