Kabarminang — Tiga kebakaran lahan terjadi di Solok pada Senin (2/6). Lebih dari tiga hektare lahan terbakar di tiga tempat di kabupaten itu.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Solok, Marlaini, mengatakan bahwa kebakaran pertama terjadi di Jorong Gando, Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih. Pihaknya menerima laporan kebakaran lahan warga dekat SMAN 1 Junjung Sirih pada 12.58 WIB.
“Lahan itu milik Yosefli (37). Luas lahan yang terbakar 1,5 hektare. Kalau tidak segera dipadamkan, api akan menghanguskan lahan yang lebih luas dan pemukiman warga sekitarnya,” ujarnya.
Untuk memadamkan kebakaran itu, pihaknya menurunkan satu mobil damkar Posko Sumani dan Sembilan petugas. Marlaini mengatakan bahwa petugas selesai memadamkan api pukul 14.04 WIB.
Kebakaran kedua terjadi di dekat Simpang Siaru, Jorong Silungkang, Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas. Kepala Seksi Operasional Bidang Damkar Solok, Zulhelmi Bosy, mengatakan bahwa 1,5 hektare lahan yang terbakar itu merupakan lahan yang berisi semak belukar dan ilalang.
“Lahan itu milik wali jorong setempat, Aswardi (50). Kebakaran itu terjadi akibat seorang warga membakar ban. Api dari ban tersebut meluas dan membakar lahan di sekitarnya. Jika tidak segera dipadamkan, api akan menghanguskan lahan yang lebih luas dan pemukiman warga sekitarnya,” tuturnya.
Untuk memadamkan api di lahan itu, pihaknya menurunkan satu mobil damkar dari Sumani dan sembilan personil.
Kebakaran ketiga terjadi di Jorong Bungo Harum, Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi. Zulhelmi mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi ketika petugas memadamkan kebakaran di Nagari Sulit Air.
“Petugas damkar baru tiba lokasi kebakaran di Kinari setelah api padam. Warga setempat memadamkan api secara bersama-sama,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa lahan itu milik Haji Bancah, petani pakan ternak. Ia menyebut lahan sekitar dua hektare itu berisi rumput gajah.
“Rumput gajah terbakar. Akibatnya, satu pondok permanen ikut terbakar. Tak jauh dari sana ada kandang peternakan ayam putih, tetapi tidak ikut terbakar karena api sudah dipadamkan warga,” tuturnya.
Zulhelmi menambahkan bahwa kebakaran lahan rentan terjadi dan rentan meluas dalam cuaca panas hari-hari ini. Karena itu, ia mengimbau warga untuk tidak membakar sesuatu di lahan untuk menghindari terjadinya kebakaran dalam skalas luas.