kabarminang – Tragedi kapal wisata tenggelam terjadi di perairan Bengkulu pada Minggu sore (11/5), yang merenggut nyawa tujuh penumpang, termasuk seorang wisatawan asal Padang, Sumatera Barat, Arva Richi Dekry (29). Arva diketahui memposting foto keindahan Pulau Tikus di Instagram pada hari yang sama sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Kapal yang terlibat dalam tragedi ini adalah Kapal Motor (KM) Tiga Putra, yang sedang berlayar dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero, Bengkulu. Kapal yang mengangkut 104 orang tersebut terdiri dari 98 wisatawan, seorang nahkoda, dan lima anak buah kapal (ABK). Dalam perjalanan pulang, kapal mengalami masalah teknis saat mesin tiba-tiba mati di tengah laut.
Kondisi cuaca buruk yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi semakin memperburuk situasi. Kapal yang tidak dapat bergerak akibat kerusakan mesin dihantam ombak besar yang datang bertubi-tubi. Guncangan kuat dari ombak menyebabkan kapal mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam. Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat kapal berada di perairan Laut Malabero, sekitar jarak tempuh menuju pantai.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan ketegangan yang dialami para penumpang sebelum kapal tenggelam. Rombongan penumpang berasal dari berbagai daerah
Sebelum tragedi, Arva Richi Dekry, seorang wisatawan asal Kelurahan Awai Parak, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang itu sempat mengunggah instastory yang memperlihatkan keindahan Pulau Tikus.
Unggahan tersebut kini menjadi kenangan terakhir yang diabadikan oleh korban, sebelum akhirnya ia menjadi salah satu korban jiwa dalam insiden tragis ini.