Kabarminang — Sebuah rumah semipermanen di Jorong Tabek, Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Tanah Datar, terbakar pada Senin (5/5) waktu Magrib.
Kepala Seksi Operasional Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP dan Damkar Tanah Datar, Dendi Rendoni, mengatakan bahwa rumah dengan luas bangunan 12 x 7 meter persegi tersebut merupakan rumah tempat memproduksi kue dakak-dakak, yang produknya dijual di warung-warung.
“Informasi sementara, api berasal dari kompor gas yang digunakan untuk membuat dakak-dakak. Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki,” ujarnya.
Dendi menginformasikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran tersebut pada 18.45 WIB. Pada 18.50 WIB pihaknya menurunkan dua unit mobil damkar dari markas utama dan satu unit mobil dari Posko Damkar Batipuh ke lokasi kebakaran. Pihaknya tiba di lokasi pada 19.00 WIB dan langsung berupaya memadamkan api dengan bantuan 2 polisi, 2 tentara, dan warga sekitar. Pihaknya berhasil memadamkan api pukul 19.30 WIB.
“Hanya satu mobil damkar yang bisa masuk ke lokasi kebakaran karena jalan masuk ke lokasi sempit,” ucapnya.
Dendi menyebut bahwa rumah itu milik Pelni (49) dan ditempati lima orang. Saat kebakaran, kata Dendi, terdapat tiga orang dalam rumah itu. Namun, katanya, ketiganya selamat dari kebakaran karena berhasil keluar rumah.
“Rumah itu berada di kawasan padat penduduk. Petugas berhasil mengantisipasi api tidak menjalar ke rumah lain,” tuturnya.
Akibat kebakaran itu, kata Dendi, rumah yang sebagiannya terbuat dari kayu tersebut tidak bisa ditempati karena sudah hangus total beserta isinya. Karena itu, kata Dendi, pemilik rumah diperkirakan rugi sekitar Rp400 juta.
View this post on Instagram