4. Jembatan Ratapan Ibu
Dibangun pada tahun 1804, jembatan Ratapan Ibu jadi destinasi wisata ikonik yang ada di Kota Payakumbuh. Menurut cerita rakyat setempat, jembatan ini dulunya digunakan oleh Belanda untuk mengeksekusi para pemuda Minangkabau yang menentang mereka. Para ibu yang menyaksikan eksekusi tersebut menangis meratapi nasib anak dan suami mereka, sehingga jembatan ini kemudian dinamakan sebagai Jembatan Ratapan Ibu.
Jembatan ini memiliki panjang 40 meter dan menghubungkan Pasar Payakumbuh dengan Labuah Basilang dan Nagari Aia Tabik.
5. Jembatan Tinggi Silaing
Jembatan Tinggi Silaing terletak di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Memiliki desain unik dan fenomenal, jembatan ini merupakan jembatan kereta api yang dibangun pada masa kolonial Hindia Belanda pada tahun 1818.
Memiliki tinggi sekitar 20 meter dengan bentuk setengah lingkaran, Jembatan Silaing masih berdiri kokoh meski sudah berusia ratusan tahun. Struktur ini dirancang untuk menyesuaikan kondisi perbukitan Sumbar.
Itulah dia jembatan-jembatan ikonik yang ada di Sumbar.
Selain jadi alat transportasi masyarakat, jembatan-jembatan ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang menjadikannya ikonik. Meski sudah berusia ratusan tahun, jembatan-jembatan ini tetap memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya menarik untuk dikunjungi.