“Korban ditemukan dalam keadaan sadar, tapi sangat lemas dan belum bisa berkomunikasi,” ujar AKP Apriman.
Jeki langsung dievakuasi ke RSUD dr. Achmad Darwis Suliki. Tim medis melaporkan bahwa kondisinya melemah dan membutuhkan perawatan intensif.
Diduga Alami Gangguan Psikologis
Menurut pihak keluarga, beberapa hari sebelum menghilang, Jeki menunjukkan gejala yang tidak biasa. Ia tampak sering melamun, lebih pendiam, dan sulit fokus. Namun, pada pagi hari saat ia pergi, kondisinya terlihat normal.
Kapolsek menduga Jeki mengalami gangguan psikologis sementara.
“Mungkin waktu itu pikirannya belum jernih. Dalam budaya Minang, kami menyebutnya ‘tasapo’ atau ‘kataguran’, seperti ada panggilan batin yang membuat orang berjalan tanpa arah yang jelas,” pungkasnya.