Kabarminang — Tiga rumah terbakar di Jorong Galanggang Tangah, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Solok, Senin (2/6) siang.
Kepala Seksi Operasional Bidang Damkar Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy, mengatakan bahwa dua rumah di antara tiga rumah yang terbakar merupakan rumah kayu, sedangkan satu rumah lagi rumah permanen dua tingkat.
Zulhelmi menyebut bahwa ketiga rumah itu milik Abu Aman (78), Baidar (82), Artisujadmiarti (59). Ia menceritakan bahwa api muncul kali pertama di rumah kayu Abu Aman, lalu merembet ke rumah kayu Baidar. Kemudian, katanya, angina kencang membuat api menjalat ke loteng rumah dua lantai milik Artisujadmiarti
“Rumah dua tingkat itu terbakar loteng dan plafonnya. Kayu dari plafon yang terbakar jatuh ke kasur dan membakar kasur tersebut. Lantai satunya tidak terbakar,” ucap Zulhelmi.
Zulhelmi mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pukul 13.05 WIB, lalu berangkat pukul 13.08 WIB dan tiba di lokasi pukul 13.13 WIB.
Untuk memadamkan api, kata Zulhelmi, pihaknya menurunkan dua mobil damkar. Kemudian, katanya, datang tiga mobil damkar dari Kota Solok. Ia menjelaskan bahwa tiap-tiap mobil itu mengisi ulang air tiga kali ke sumber air yang agak jauh untuk memadamkan api tersebut.
“Dibutuhkan banyak mobil damkar selain untuk memadamkan tiga rumah yang terbakar, juga untuk mencegah api merambat ke rumah lain yang berdekatan dengan rumah yang terbakar. Petugas berhasil memadamkan api pukul 14.50 WIB,” ucapnya.
Akibat kebakaran itu, katanya, rumah kayu habis terbakar, sedangkan rumah permanen masih utuh dan bisa dihuni.
Ia menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Perihal penyebab kebakaran, kata Zulhelmi, hal itu sedang diselidiki oleh kepolisian.
Pihaknya memperkirakan kerugian material akibat kebakaran itu sekitar Rp500 juta.