Kabarminang.com – PT Semen Padang, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG, menggelar acara Temu Tukang di Pasaman Barat, pada Minggu (23/2/2025). Acara ini dihadiri oleh 100 tukang bangunan dan pemilik toko bangunan dari berbagai daerah di Pasaman Barat. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pelatihan serta demonstrasi mengenai aplikasi semen yang tepat dan efektif.
Acara ini dibuka oleh Senior Sales Manager Sumatera Bagian Tengah SIG, Nanda Kurniawan, serta dihadiri oleh Area Sales Manager SIG Sumatera Barat, Nino Perdana, Quality Assurance Officer PT Semen Padang, Darwas, serta perwakilan distributor dari berbagai perusahaan, termasuk PT Cendana Sembilan, PT Cipto Sadar Pratama, PT RIS Investindo Sarana, dan PT Zekta Nigama.
Sebagai agenda rutin PT Semen Padang di berbagai wilayah pasar, Temu Tukang kali ini berfokus pada sosialisasi produk-produk unggulan seperti EzPro (PCC), PwrPro (PCC+), UltraPro (OPC), SprintPro (OPC+), DuPro+MSR (Tipe II), DuPro+HSR (Tipe V), dan SuperTermo (OWC). Selain itu, peserta mendapatkan pelatihan langsung dalam mengaplikasikan produk semen, mulai dari pemasangan dinding hingga teknik plester dan acian.
Di tempat terpisah, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati menjelaskan bahwa Temu Tukang merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan kapasitas tukang bangunan. Menurutnya, tukang adalah garda terdepan yang memastikan kualitas bangunan tetap terjaga.
“Kami menyadari betul bahwa tukang adalah ujung tombak yang membantu konsumen dalam membangun bangunan berkualitas. Oleh karena itu, kami tidak hanya mensosialisasikan produk, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang teknik pengaplikasian semen yang baik,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara PT Semen Padang dan para tukang bangunan. “Kami ingin tumbuh bersama, berinovasi, dan memberikan produk terbaik untuk mendukung pembangunan nasional,” tambahnya.
Senior Sales Manager Sumatera Bagian Tengah SIG, Nanda Kurniawan dalam sambutannya pada acara tersebut, menekankan pentingnya teknik pengaplikasian semen yang benar agar kualitas bangunan tetap terjaga.
“Tukang adalah ujung tombak kita di lapangan. Penggunaan produk semen harus diiringi dengan teknik yang tepat dan benar. Bagus semennya, tepat pengaplikasiannya, maka bangunan pun berkualitas,” ungkapnya.