Kabarminang – Aksi perampokan bersenjata menggegerkan warga Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Tiga pria bertopeng nekat menyatroni rumah seorang warga berinisial M (62) dan menggondol harta benda senilai lebih dari Rp1,5 miliar.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari (15/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, saat dua penghuni rumah sedang tertidur lelap di dalam kamar. Tanpa disadari, kawanan perampok berhasil masuk ke rumah dengan leluasa.
“Pelaku membekap mulut kedua korban di dalam kamar dan mengancam menggunakan senjata tajam. Mereka juga memaksa meminta kunci pagar serta sepeda motor,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Idris Bakara, Minggu malam.
Setelah menggasak barang-barang berharga, para pelaku mengunci korban di dalam kamar agar tidak bisa meminta pertolongan. Mereka kemudian melarikan diri membawa satu unit sepeda motor beserta BPKB, uang tunai Rp45 juta, serta emas batangan dan berbagai perhiasan milik korban.
Korban baru berhasil keluar dari kamar sekitar pukul 03.00 WIB, satu jam setelah kejadian. Menyadari harta bendanya raib, korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek IV Nagari.
“Total kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. Kami masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku,” tegas AKP Idris Bakara.
Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap identitas dan keberadaan kawanan rampok tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada, meningkatkan keamanan lingkungan, dan segera melapor apabila melihat aktivitas mencurigakan.
