Kabarminang – Gelaran Training Center (TC) Gala Siswa Indonesia (GSI) Tingkat Nasional di ASIOP Training Ground (ATG) Sentul, Bogor, resmi berakhir dengan catatan membanggakan bagi kontingen asal Padang Panjang, Sumatera Barat. Seorang pelatih dan dua siswa dari daerah itu sukses menorehkan prestasi di ajang bergengsi tingkat pelajar nasional tersebut.
Pertandingan eksibisi antara tim Gala Siswa Indonesia versus ASIOP serta Gala Siswi Indonesia versus PCC DKI Jakarta, Rabu (29/10/2025), menjadi penutup kegiatan TC GSI Nasional tahun 2025.
Kedua laga berakhir dengan kemenangan membanggakan bagi tim Gala Siswa Indonesia dan Gala Siswi Indonesia.
Salah satu sosok di balik keberhasilan tim Gala Siswi Indonesia adalah Fikri Aulia Mertin, pelatih asal Padang Panjang yang dipercaya sebagai asisten pelatih tim All Star Gala Siswi Indonesia.
Guru olahraga SMPN 1 Padang Panjang ini terpilih setelah tim yang dilatihnya sebelumnya berhasil melaju hingga partai puncak Gala Siswi Indonesia, meski akhirnya harus mengakui keunggulan lawan lewat gol cantik Nafeeza Nori, pemain Timnas U-17 Indonesia yang baru kembali dari Kualifikasi Piala Asia di Myanmar.
“Pemain yang terpanggil ke tingkat nasional dibagi ke dalam enam tim, masing-masing dilatih oleh pelatih kepala yang merupakan mantan pemain Timnas Indonesia, serta dibantu oleh tiga asisten pelatih dari daerah,” ujar Fikri, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, setiap tim mendapatkan kesempatan latihan dua kali sebelum bertanding dalam kompetisi mini yang menghasilkan juara 1, 2, dan 3.
“TC ini menjadi ajang pembelajaran yang sangat berharga, baik bagi pemain maupun pelatih dari seluruh Indonesia,” tambahnya.
Dari Padang Panjang, dua siswa juga mencatatkan prestasi membanggakan. Rizki Ramadhan sukses membawa timnya meraih juara 1, sementara Genta bersama timnya menempati posisi juara 3.
Rizki berlatih langsung di bawah asuhan Airlangga Sucipto, mantan pemain Timnas Indonesia, Persib Bandung, dan Semen Padang FC.
Bagi Fikri, Rizki, dan Genta, ajang TC GSI Nasional 2025 menjadi pengalaman berharga untuk menimba ilmu sekaligus memperluas wawasan bersama pelatih dan pemain terbaik dari seluruh Indonesia.
Khusus bagi Fikri, capaian ini menjadi peningkatan luar biasa dibanding tahun sebelumnya yang hanya mampu membawa timnya finis di posisi keempat Gala Siswa tingkat nasional.















